Jangan pernah deket-deket sama orang negatif !

Maksudnya apa ? Orang yang negatif adalah orang selalu melihat sesuatu atau seseorang dari sisi kekurangan atau kelemahan saja. “Wah, masih gemuk kok, Va, katanya udah diet ?”, “Kayaknya baju itu terlalu rame deh, coba dikurangin rendanya”, “Menurutku pendapat kamu itu mustahil. Padahal waktu kita sempit”, “Kamu sih pake kurir lokal, coba pake yang internasional gak bakalan barangmu gak nyampe kayak sekarang
Capek ?..iya capek bener kan dengerin semua komentar “orang negatif” dengan semua pendapat dia yang “kayaknya”, “menurutku”, “Seandainya..”.

Biasanya orang negatif adalah seorang pengkritik tulen. Dia menyangka bahwa dirinya yang paling benar, dirinya yang paling hebat. Padahal diatas langit masih ada langit kan ?..Seorang pengkritik juga bukan seorang pemimpin. Karena seorang pemimpin pasti mempunyai hati yang luas dan lapang untuk melihat kemampuan orang lain. Seorang pengkritik juga bukan orang tua yang baik, karena orang tua selalu punya welas asih dengan anaknya. Seorang pengkritik juga bukan seorang organisatoris yang baik kaena dia tidak bakal bisa bekerjasama dengan siapapun. Seorang pengkritik jangan sekali-kali dijadikan teman karena dia pasti akan membuat kita menjadi “pecundang” terus.

Seorang pengkritik juga biasanya tidak pernah mau belajar lebih jauh tentang sesuatu yang dikritiknya. Karena seandainya saja, dia adalah seorang yang gemar melihat lebih dalam maka tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang pantas dikritik. Karena yang kekurangan/kelemahan adalah sisi lain dari kelebihan. Dan kekurangan adalah jamak terjadi pada diri manusia yang hamba Alloh ini. Bahkan ada yang bilang bahwa keunggulan masusia dibandingkan makhluk lain karena dia mempunyai banyak kekurangan. Sehingga manusia diciptakan Alloh SWT sebagai makhluk pembelajar yang tidak pernah puas akan dirinya. Sifat pembelajar ini yang akan membuat manusia bertahan hidup. Ini adalah insting alami.

Apa sih bedanya kritik dengan kebohongan ? Aku selalu menganggap orang yang mengkritik ku melakukan kebohongan. Tidak perlu aku tanggapi apalagi sampai dipikirkan berhari-hari. Bikin mumet !. Sedangkan saran ? Saran adalah batu bata buat kehidupan. Jangan pernah berhenti meminta saran kepada orang lain dan jadikan hal ini sebagai kebiasaan. Wah, berarti eva anti dikritik ya ? Bukan itu. Sebagai pedagang jangankan dikritik, ditolak mentah-mentah pun sudah menjadi makanan kita sehari-hari..Tul kan ya Bun ?..Tapi kritikan berbeda jauh dengan penolakan. Karena penolakan adalah sebuah peluang tersembunyi, sedangkan kritikan adalah “sampah” buat ku. Ketika ditolak, maka kita pasti akan terus berfikir untuk melihat apa yang perlu dibenahi, misalnya apa yang tidak menarik dari cara promosiku, apa yang belum pas dari presentasiku, atau apa yang membuat calon prospek tidak jadi mengikuti program ku. Nah, dengan mengevaluasi sebuah penolakan, biasanya datang kreativitas yang tidak terduga untuk kembali memperbaiki kesalahan kita dikemudian hari.

Yang paling parah kalau seseorang mengkritik kita dengan mengada-ada. Seperti dicari-carinya kesalahan “kecil” kita diantara seabreg keberhasilan kita yang lain. Ini yang syusyeh…Karena apa ? Yang namanya energi negatif pasti akan cepat menyebar seperti halnya juga energi positif. Jadi ketika dia menyatakan kekurangan “kecil” kita tadi, biasanya orang-orang di sekeliling yang kebetulan mendengar pasti juga akan mengiyakan. Dan energi negatif ini juga akan cepat menyebar dalam diri, visi dan hati kita bila tidak cepat-cepat kita mengenyahkannya.

Jadi, jangan pernah deket-deket sama tukang kritik…Apalagi menirunya…Karena bisa dipastikan tukang kritik tidak akan pernah berhasil dalam hidupnya. Pasti !

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home