SD IKIP Terbakar !
Thursday, July 31, 2008
Siang kemarin, Rabu 30 Juli 2007, sekitar jam 13.00 sepulang dari Gramedia Matraman, di perempatan Pramuka menuju By pass, di dalam mobil kami melihat ada asap tebal berwarna hitam membumbung tinggi di sekitar area IKIP atau Sunan Giri.

Sempat terlintas untuk melihat kesana, tapi kenapa yang ada dalam pikiran kami paling yang terbakar adalah perumahan kumuh di depan Playgroup Al Azhar Rawamangun seperti kira-kira 2-3 tahun yang lalu. Akhirnya kami putuskan langsung belok kanan menuju pintu tol Golf , pulang kerumah !....

Baru aja sampe di daerah TMII tiba-tiba ada SMS masuk dari seorang sahabat sesama ortu di PG Labs dulu bahwa terjadi kebakaran besar di gedung SMP Labs dan saat ini api sedang menuju SD IKIP. Innalillahi, cuma itu yang terucap. Dan tak disangka ketika mobil kami sampai di depan gerbang Kota Wisata datang lagi SMS yang mengabarkan bahwa api sudah sampai di gedung SD.

Duh, api begitu cepatnya ! Tak sabar aku menelepon seorang teman sesama ortu SD IKIP, mba Santi (mama Rega), yang kebetulan tinggal di daerah Daksinapati.

"Lantai 3 sudah terbakar, Va", begitu katanya lemas

Ya Alloh, tanda-tanda apa ini ? Apakah ini jawaban dari semua pertentangan yang terjadi selama ini ? Apakah ini berarti bahwa semua kesombongan, kekeraskepalaan dan keangkuhan tidak berguna di mata Nya ?. Sekali DIA bilang hancur, maka dalam sekejap hancurlah semuanya.


Foto diatas memperlihatkan betapa parahnya kerusakan yang terjadi. Atap yang berwarna coklat itu adalah gedung SMP Labs sedang di sebelahnya yaitu atap yang berwarna hijau adalah gedung SD IKIP. Awalnya gedung SMP itu berlantai 3, saat ini lantai 3 nya habis terbakar dan lantai 3 SD di sebelahnya juga habis terbakar.



Sedangkan ini adalah foto gedung SMP Labs dari sisi lain yang habis terbakar juga.lihat lantai 3 nya hancur tak bersisa !....




Tapi Subhanallah, mesjid Baitul Ilmi Labschool sama sekali tidak tersentuh api, Api berjalan melingkar menjauhi mesjid dan padam tepat sebelum mesjid, Subhanallah. Foto diatas diambil sesudah Isya, menunjukkan kubah mesjid di sana masih berdiri tegak dengan gagah ! Allahu Akbar.

Ada juga kabar yang terdengar ada AlQuran yang letaknya di lantai 3 SD IKIP sama sekali tidak tersentuh api. Padahal kelas di sekelingnya sudah habis terbakar. Subhanallah.

Apakah ini menunjukkan bahwa solusi dari berbagai konflik yang terjadi selama ini harus diselesaikan dengan penuh kejujuran dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Wallahu'alam.

Penyebab kebakaran ini ada beberapa versi. Versi pertama mengatakan akibat korsleting listrik di Teater Besar UNJ yang sedang dipersiapkan untuk presentasi K-Link (sebuah MLM). Saat itu daya listrik dinaikkan tapi ternyata infrastruktur listrik di Teater Besar tidak bisa menanggung beban listriknya. Presentasi MLM itu sendiri belum dimulai.

Versi kedua mengatakan setelah terjadi korslet listrik, api dari kabel langsung menyambar motor yang berada di dalam Teater Besar. Rencananya motor Suzuki Thunder itu akan dipergunakan untuk presentasi uji Emisi MLM K-Link. Motor itu meledak dan mengakibatkan kebakaran besar di Labs.

Hari Kamis dan Jumat ini siswa SD IKIP diliburkan dan akan masuk kembali lagi hari Senin. Rencananya sesuai surat edaran yang ditandatangani oleh kepsek, kegiatan belajar mengajar akan dipindahkan ke SD Rawamangun 13,14,15 dan SMP 74 yang terletak di depan Arion di samping veldroom. Dan jam belajar pun dipindah ke siang hari kelas 1-3 jam 12.30 - 16.10 dan kelas 4-6 jam 12.30 - 17.30.

Tak terbayang bagaimana lagi harus menghadapi musibah ini. Membiasakan Brina dengan ritme kegiatan baru di siang hari, dimana sehari-harinya dia biasa istirahat dan tidur siang. Mengatur ulang jadwal kursus yang Brina ikuti, ya kalo bisa diatur, kalo tidak bisa diatur karena tidak ada jam kursus diluar jam itu, terpaksa Brina harus menjadwal ulang semuanya.

Yang paling kasihan adalah anak-anak kelas 6, mereka harus menyesuaikan lagi jam bimbel ataupun kursus penunjang UAN yang mereka ikuti selama ini. Dan fasilitas serta sarana yang seharusnya bisa digunakan untuk menunjang UAN nanti sementara ini tidak bisa mereka gunakan dulu di sekolah tempat pengungsian.

Semoga semua ini ada hikmahnya. Aminn.

Pesan ku buat pihak-pihak yang bertikai, lebih baik sudahi saja pertikaian ini. Buat yang merasa harus bertanggung jawab terhadap keuangan, maka buatlah pertanggungjawaban yang baik dan jujur. Dan buat para ortu murid yang mau tidak mau harus menanggung biaya demi untuk mutu pendidikan anak-anak kita, lakukanlah kewajibannya dengan baik tanpa harus ribut sana-sini.

Pihak sekolah, komite sekolah dan orang tua murid sebaiknya sekarang duduk satu meja. Mau diapakan sekolah kita ini sekarang ? Berapa kesanggupan yang bisa dibayar oleh orang tua murid baru untuk uang operasional sekolah dll ? Semuanya pasti bisa dimusyawarahkan, yuk kita duduk bareng sekarang.

(terimakasih untuk http://www.dhun-kimmy.blogspot.com/ untuk beberapa fotonya)

2 Comments:

At August 1, 2008 at 3:51 PM, Anonymous Anonymous said...

iya va, de dengar juga tentang berita sekolah ini terbakar. Semoga semua ada hikmahnya. Semoga permasalahan yang terjadi sebelumnya bisa diselesaikan dengan jalan tengah yang menguntungkan semua pihak. Amin.

Maaf ya baru sempat mampir kesini lagi

 
At August 9, 2008 at 2:40 PM, Anonymous Anonymous said...

Denger ceritanya dari Bunda dan anak2 dan satu hal yang bikin miris, seperti yang Alif bilang ditelepon:

"Ayah, banyak temen-temenku yang kena todong saat ke kantin oleh anak2 SMP [di gedung sekolah ungsian] brandalan itu.. dan wesenya jorok lagi! - ah gak enak deh sekolah ngungsi gini.."

Mudah2an bisa cepet rampung deh..

 

Post a Comment

<< Home