Kemana Ajaaaa ?
Thursday, March 06, 2008
Ada kok Bu...:)
Masih seperti dulu, masih merasa nyaman dengan dekapan selimut hangat
Masih merasa nyaman dengan pojok favorite di rumah ini
Masih merasa nyaman dengan segala peran setiap pagi
Masih merasa nyaman dengan segala warna-warni hati

Duh, apa ini bukannya terlalu nyaman ya ?
Ada yang bilang, saat kita sudah merasa nyaman, maka saat itulah sebenarnya manusia tidaklah "hidup" lagi.
Tapi berbeda kah yang namanya "kenyamanan" dengan sebuah "perjalanan" ?
Sebuah perjalanan yang sedang aku jalani satu demi satu, perlahan-lahan

Bukannya tidak mau "membuat hidup menjadi lebih hidup"
Tapi kehidupan sepertinya sudah memberikan nyawanya sendiri buat ku
Tidak perlu aku cari ke sana dan ke sini "huru-hara" kesibukan yang akan membuat aku menjadi lebih hidup

Aku adalah diriku
Aku hidup karena pilihan-pilihan yang sudah aku lakukan selama ini
Tidak puas ? Woww sering..
Tapi tidak mesti lantas ketidakpuasan itu membuat aku menjadi "mati"

Saat ini tampaknya bulir-bulir asa ku akan lebih kutujukan buat sesuatu diluar diriku
Bukan karena aku tidak punya keinginan diri
Tapi kalo hanya sekedar uang atau gelar, alhamdulillah aku sudah mendapatkannya
Saat ini aku merasa sudah bukan waktu ku lagi

Gampang kah hidup ini kalau hanya sekedar menjalani ?
Siapa yang bilang ?.
Setiap fase dan pilihan kehidupan ada tantangannya
Bukan sekedar menanjak, tapi menurun pun adalah tantangan
Bukan sekedar merah tapi warna hitam pun adalah tantangan

Terkadang sering diri ini menggugat
Apakah jalan yang aku lalui ini sudah benar ?
Benar. Tidak ada yang tahu
Dan sebagai manusia kita memang tidak berhak tahu

Tapi sepotong daging bernama "hati"
akan memberitahu ketika kita berada di simpang jalan
antara "keinginan" dan "kenyataan"

Tidak ada yang lebih memuaskan diri ketika
bertemu dengan teman lama yang tampaknya sangat puas dengan hidupnya.
Padahal hidupnya begitu sederhana
Tapi seperti katanya, "Walau begitu, hidupku tidak mudah, Va"

Yah kehidupan
Sebuah panggung sandiwara sempit bagi manusia
Apalagi kalau panggung itu hanya ditujukan buat diri kita seorang

0 Comments:

Post a Comment

<< Home