Kapan Aku Merasa Sexy ?
Thursday, October 25, 2007
Hihihihihi... Pertanyaan ini tiba-tiba saja keluar dari pikiranku saat sedang membaca sebuah buku tentang pernikahan.

Duh, udah lama banget rasanya pertanyaan model begini tidak pernah aku tanyakan kepada diriku. Padahal dulu semasa gadis, aku sering merasa sangat cantik setiap memakai baju berwarna marun. Kayaknya marun itu pas banget deh sama kepribadianku yang ceria tapi gak meledak-ledak. Kayaknya marun itu pas banget dengan warna kulitku. Pokoknya aku merasa cantik dan PD banget kala memakai baju berwarna marun.

Aku juga pernah merasa sangat cantik saat aku memakai baju pernikahanku. Baju adat Palembang yang tertutup dari ujung rambut sampai ujung kaki. Walaupun aku tidak melakukan perawatan yang "nganeh-nganeh" menjelang hari pernikahan, gak pake luluran berhari-hari, gak pake diet macem-macem, gak pake maskeran ini itu tapi sepertinya semua mata memandang penuh kekaguman kepadaku..hehehehehe

Aku juga pernah merasa sangat cantik dan bergairah di saat aku sedang menyusui Brina dan suamiku duduk di sampingku sambil memijat-mijat punggungku. Rasanya kok melayang melihat dua orang terkasih berada begitu dekat dariku. Sepertinya aku merasa sangat dibutuhkan, sangat dicintai saat itu... Itu bertahun-tahun yang lalu...

Seorang saudara sepupu juga pernah memujiku 2 tahun lalu. Bukan memujiku cantik atau sexy, dia bilang aku sangat "berbeda". Itu terjadi saat aku berhasil menurunkan berat badanku 20kiloan berkat diet nutrisiku. Entah apa maksudnya "berbeda", tapi yang kurasakan aku memang jadi orang yang berbeda saat itu. Aku merasa lebih fresh, lebih enjoy menikmati hidup dan lebih yakin aku bisa menjalani semuanya. Seperti kata Oprah Winfrey bahwa seorang perempuan bahkan bisa memindahkan gunung kalo dia berhasil menjalankan dietnya. Yah, karena ternyata berdiet itu sangat sulit. Bukan hanya soal makanan, tapi soal perubahan perilaku dan kemauan kita mau berubah. Ini yang membuat tidak semua orang bisa berhasil dalam dietnya. Banyak orang yang kelebihan berat badan tidak mau berdiet, karena dia takut/malas/tidak mau bergeser dari zona nyamannya. Tapi saat itu aku memilih untuk bergeser, aku memilih untuk berubah. Dan ternyata hasilnya aku menjadi orang yang "berbeda" bukan hanya dalam penampilan fisikku tapi juga dalam cara aku memandang hidup. It's worthed !...

Tapi sexy ? Wahhh kapan ya terakhir kali aku merasa sexy ?... Kata "sexy" sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikiranku akhir-akhir ini. Kesannya erotis dan sepertinya rumah tangga kami tidak terlalu membutuhkan hal-hal yang erotis lagi sekarang.

Setelah lama berpikir akhirnya aku mendapatkan beberapa "sexy time"-ku. Satu, saat aku sedang berkeringat sehabis berolahraga sepeda. Dengan kaos dan jilbab yang lepek oleh keringat dan nafas yang ngos-ngosan. Kedua, saat aku sedang berkumpul bersama sahabat-sahabatku, tertawa lepas bergosip ini-itu. Ketiga, saat suamiku mencium ku setiap dia baru pulang kantor, bau keringat bercampur parfumnya membuatku merasa diriku adalah perempuan yang paling cantik sedunia. Sepertinya itulah saat-saat aku merasa sebagai perempuan seutuhnya yang cantik dan sudah memiliki segalanya.

Karena "sexy" ternyata punya begitu banyak arti di dalamnya. Bukan cuma artian harfiah saja, tapi sexy juga bisa berarti seorang perempuan yang memiliki energi yang bisa mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Kapan anda merasa sexy ?....

1 Comments:

At October 25, 2007 at 5:00 PM, Anonymous Anonymous said...

I am too sexy last night!

hah!
It's bad! I am too sexy last night!

Gak percuma dateng ke acara besar taunan kemaren, yang alhamdulillah kali ini diadain di jakarta.

selain aku berhasil membuat sukses acara itu, wah yang paling keren aku ketemu mantanku setelah 11 taun gak ketemu.

Sayang malam itu ada sahabatku yang selalu mengingatkan aku untuk tidak bermain-main dengan kata-kataku hayah...

seneng.. ketika aku berhasil skak mat si mantan, rasanya... I am too sexy, mengolek - ngolek pertanyaan yang seharusnya muncul 11 thn lalu.

"jadi lo nikah ama pacar simpenan lo dulu itu?"
dengan dingin dia mengangguk

"jadi lo skg dah jadi kepala kantor ya? " secara dia menikah dengan anak penggede di sana dengan harapan orang tuanya saat itu akan memudahkan karirnya dan tidak menyetujui hubungan kami.

dengan cool dia jawab: belum

lantas pikirku dlm hati, ah! kasian kamu ini kamu dulu mengorbankan cinta kita dan akhirnya apa yg kamu harapkan blm ada yg berhasil.

secara skg menurutku aku lebih berhasil dari dia, mulai dari pekerjaan suamiku yg lebih baik dari dia, karirku dll.Semuanya berangkat dari rasa sakit hatiku yang begitu dalam dulu. hiks

I am happy for me! I am just thinking that I am sexy!!!

 

Post a Comment

<< Home